Analisis Kesalahan Berbahasa pada kain rentang dan Papan Nama
Tugas Analisis Kesalahan Berbahasa pada kain rentang dan Papan Nama
1. Photo studio
Kata photo studio merupakan penggunaan istilah asing. Photo
merupakan kata serapan bahasa asing. Dalam bahasa Indonesia photo diserap
menjadi foto, kaidah serapan bahasa asing jika "ph" berubah menjadi
"f" dalam bahasa Indonesia. Jadi, kata photo adalah istilah asing
sedangkan dalam bahasa Indonesia berubah menjadi foto.Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (2007: 320) fo.to
n 1 potret: -- nya dimuat di dalam surat kabar; 2 ki
gambaran; bayangan; pantulan: ragam ilmiah seakan-akan -- kegiatan pikiran. Sebaiknya,
dalam penulisan papan nama toko gunakanlah istilah dalam bahasa Indonesia, biar
semuanya dapat mengerti. Dan aturan dalam penulisannya pun seharusnya studio
photo, karena susunan kelompok kata dalam bahasa Indonesia biasanya
mempergunakan hukum D-M (hukum diterangkan-menerangkan), yaitu kata diterangkan
di muka yang menerangkan, Muslich (2012:32).
2. Eka Hospital
Kata “Eka Hospital” merupakan susunan kata yang
tidak tepat. Penulisan eka hospital tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Arti kata hospital merupakan Rumah sakit, hospital merupakan kata asing yaitu
bahasa Inggris. Aturan dalam penulisannya seharusnya, hospital eka atau lebih
bagus menggunakan istilah bahasa Indonesia, yaitu rumah sakit eka, karena
susunan kelompok kata dalam bahasa Indonesia biasanya mempergunakan hukum D-M
(hukum diterangkan-menerangkan), yaitu kata diterangkan di muka yang
menerangkan, Muslich (2012:32).
3. Alpha Hotel
Kata “Alpha Hotel” merupakan susunan kata yang
tidak tepat. Penulisannya terjadi pengaruh bahasa asing, karena dalam aturan
penulisan dalam kaidah bahasa Indonesia biasanya mempergunakan hukum D-M (hukum
diterangkan-menerangkan), yaitu kata diterangkan di muka yang menerangkan,
Muslich (2012:32). Jadi, seharusnya penulisannya disesuaikan dengan aturan
kaidah bahasa Indonesia, yaitu Hotel Alpha.
4. Gaja Hotel
Pada kata “Gaja Hotel” terjadi penghilangan fonem konsonan /h/,
seharusnya pada penulisan tersebut terdapat fonem /h/. pada kata gaja tidak
terdapat artinya pada KBBI, sedangkan gajah pada KBBI adalah binatang menyusui
berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu, berdaun
telinga lebar. Dan dalam penulisannya pun tidak menurut aturan kaidah bahasa
Indonesia, dalam aturan penulisannya seharusnya, gaja hotel menjadi hotel gaja
dan pada kata gaja ditambahkan fonem konsonan /h/, karena susunan kelompok kata
dalam bahasa Indonesia biasanya mempergunakan hukum D-M (hukum
diterangkan-menerangkan), yaitu kata diterangkan di muka yang menerangkan,
Muslich (2012:32).
Daftar
Pustaka
Setyawati,
Nanik. 2010. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia: Teori dan Praktik.
Cetakan Kedua. Surakarta: Yuma Pustaka.
Pusat Bahasa Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Komentar
Posting Komentar