Frase

A. Frase
Frase adalah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa (Ramlan, 2001:138).
B. Frase Endosentrik dan Eksosentrik
1. Frase Endosentrik
Frase endosentrik adalah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya, baik semua unsurnya maupun salah satu dari unsurnya.
1.1 Frase Endosentrik yang Koordinatif
Frase ini terdiri dari unsur-unsur yang setara. Kesetaraannya itu dapat dibuktikan oleh kemungkinan unsur-unsur itu dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau.
Misalnya: 
- Kuning keemasan > Kuning atau keemasan, Kuning dan keemasan
- Tendangan tamparan > Tendangan dan tamparan, Tendangan atau tamparan
- Anak cucu > Anak dan cucu, Anak atau cucu
- Kaos celana > Kaos dan celana, Kaos atau celana
- Menembak ditembak > Menembak dan ditembak, Menembak atau ditembak
- Suami istri > Suami dan istri, Suami atau istri
- Flora fauna > Flora dan fauna
- Nyaman damai > Nyaman dan damai
- Istri anaknya > Istri dan anaknya, Istri atau anaknya
- Ayam bebek > Ayam dan bebek, Ayam atau bebek
1.2 Frase Endosentrik yang Atributif
Frase ini terdiri dari unsur-unsur yang tidak setara. Unsur-unsurnya tidak mungkin dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau.
Misalnya : 
- Anak cucu Adam itu
- Sungai ini
- Setelah pendidikan militer
- Kampung ini
- Banjir bandang tiba
- Pemerintah baru
- Kayu bakar
- Anak tunggal
- Makan siang
- Rumah itu
Kata-kata yang dicetak miring merupakan unsur pusat (up) merupakan unsur yang terpenting, sedangkan unsur lainnya merupakan atribut (atr).
1.3 Frase Endosentrik yang Apositif
Misalnya :
- Al-Madinatul Munawwarah, kota yang cerlang-cemerlang.
- Tuanku Tambusai, pemimpin perang di jalan Allah melawan Belanda.
- Karomah, sifat dan kekuasaan Allah Ta'ala.
- Sejarawan Barat bernama, Simon Schama menulis buku berjudul Dead Certainties (pasti mati).
 - Hanya seekor anjing jantan, temanku.
- Aku beri nama anjing jantanku, Pooki.
- Ayahku, seorang veteran.
2. FraseEksosentrik
2.1 Frase Eksosentrik yang Direktif
Misalnya: 
- Ke sumur
- Di halaman rumah
- Ke dapur
- Di perkarangan rumah
- Dari kamar mandi
- Pada Allah
- Di antara lipatan ijazah
- Di pasar Inpres
Kata yang bercetak miring merupakan direktif.
2.2 Frase Eksosentrik yang Non Direktif
Misalnya: 
- Si kumis
- Para pembesarnya
- Sang pencipta
- Sang Khaliq
- Para pencuri
- Si Cina
- Para pejabat negeri
- Para mahasiswa
Kata yang bercetak miring merupakan non direktif.