Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Ragam Wacana

A.    Ragam Wacana             Menulis adalah kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan secara tertulis kepada orang lain. Sebagai suatu keterampilan berbahasa, menulis merupakan kegiatan yang kompleks karena penulis dituntut untuk dapat menyusun dan mengorganisasikan isi tulisannya serta menuangkannya dalam formulasi ragam bahasa tulis. Seperti yang kita ketahui, karangan dapat disajikan dalam lima bentuk atau ragam wacana : deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Masing-masing bentuk wacana ini tidak dapat berdiri sendiri. Misalnya, dalam karangan narasi mungkin saja terdapat bentuk deskripsi atau eksposisi. Dalam karangan eksposisi bisa saja terkandung bentuk deskripsi dan narasi. 1.       Deskripsi (Pemerian) Deskripsi adalah ragam wacana yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan dari pengamatan, pengalaman, dan perasaan penulisnya. Karangan ini sasarannya adalah pembaca, agar terciptanya daya khayal atau imajinasi sehingga seolah-olah

Contoh Adverbia

Nama : Yunitasari Kelas : 4C NPM : 126211686 Morfologi Lanjut Bahasa Daerah - Bahasa Indonesia 1.       Adverbia dari segi bentuknya   Adverbia Tunggal A.     Adverbia yang berupa kata dasar Adverbia yang berupa kata dasar hanya terdiri atas satu kata dasar. Adverbia dasar tergolong ke dalam keanggotaan tertutup. a)   Abang dah mengetahui jika esok libur kerja (Abang sudah mengetahui jika besok libur kerja). b)      Lala selalu menangis ditinggal emak pegi ke paso (Lala s elalu menangis ditinggal ibu pergi ke pasar). c)       Pak cik segera berangkat ke Surabaya hari ni (Paman segera berangkat ke Surabaya hari ini). d)     Orang yang baik hati pasti disenangi oleh orang banyak (Orang yang baik hati pasti disenangi oleh orang banyak). e)       Umah itu sangat kotou (Rumah itu sangat kotor). B.      Adverbia yang berupa kata berafiks Adverbia yang berupa kata berafiks diperoleh dengan menambahkan gabungan afiks se-nya atau afiks –nya pada kat